Hosea 1:1
Judul
1:1 Firman TUHAN yang datang
kepada Hosea bin Beeri pada zaman Uzia,
Yotam,
Ahas
dan Hizkia,
raja-raja Yehuda,
dan pada zaman Yerobeam
bin Yoas, raja Israel.
Hosea 1:7
1:7 Tetapi Aku akan menyayangi kaum Yehuda dan menyelamatkan mereka demi TUHAN, Allah
mereka. Aku akan menyelamatkan mereka
1 bukan dengan panah
atau pedang, dengan alat perang atau dengan kuda dan orang-orang berkuda."
Hosea 4:1
Menentang imam dan bangsa yang tidak setia
4:1 Dengarlah firman TUHAN, hai orang Israel, sebab TUHAN mempunyai perkara
2 dengan penduduk negeri
ini, sebab tidak ada kesetiaan
dan tidak ada kasih, dan tidak ada pengenalan
akan Allah di negeri
ini.
Hosea 8:10
8:10 Sekalipun mereka membagi-bagi hadiah itu di antara bangsa-bangsa, sekarang ini Aku akan mengumpulkan
mereka, dan sebentar lagi mereka akan berhenti mengurapi raja dan para pemuka.
Hosea 13:3
13:3 Sebab itu mereka akan seperti kabut pagi atau seperti embun yang hilang
pagi-pagi benar, seperti debu jerami
yang diterbangkan badai dari tempat pengirikan
atau seperti asap
dari tingkap.
Hosea 13:16
13:16 (14-1) Samaria
harus mendapat hukuman,
sebab ia memberontak
terhadap Allahnya. Mereka akan tewas oleh pedang,
bayi-bayinya akan diremukkan,
dan perempuan-perempuannya
yang mengandung akan dibelah perutnya.
1 Full Life: AKU AKAN ... MENYELAMATKAN MEREKA.
Nas : Hos 1:7
Kerajaan selatan (Yehuda) tidak akan berakhir pada saat yang sama
dengan kerajaan utara (Israel). Karena raja Hizkia sedang memimpin
rakyatnya dalam pertobatan dan iman, Tuhan menyelamatkan mereka dari nasib
Samaria ketika itu (2Raj 19:32-36; Yes 37:36). Kerajaan Yehuda masih
bertahan 136 tahun lagi.
2 Full Life: MEMPUNYAI PERKARA.
Nas : Hos 4:1
Pasal ini membuka bagian yang secara terinci membahas dosa Israel,
yang berakar pada ketiadaan pengenalan akan Allah dan Alkitab
(lihat cat. --> Hos 4:6 berikut).
[atau ref. Hos 4:6]
Kejahatan dan kekerasan telah mencapai titik rawan; ketakutan dan kesedihan
merajalela di seluruh negeri (ayat Hos 4:2). Peningkatan tindakan
kekerasan selalu menyusul apabila suatu bangsa tidak mengakui Allah dan
Firman-Nya sebagai kekuasaan tertinggi.